Tuesday, December 6, 2016

HUT 9 Tahun LKPP: Tunjukkan Karakter Kelembagaan

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Selasa (06/12), memperingati hari ulang tahun yang ke-9 di Gedung LKPP. Beragam kegiatan, seperti bazar dan pentas seni, pun semakin memeriahkan perayaan ulang tahun ini. Selain itu, photobooth dan dekorasi menarik juga siap menjadi latar pengambilan foto bagi pegawai dan tamu yang ingin mengabadikan momen di hari yang spesial ini.

Kepala LKPP Agus Prabowo menjelaskan, usia LKPP yang kesembilan merupakan momentum untuk dapat menunjukkan karakter kelembagaan.   Apalagi, hal ini sudah didukung dengan unsur-unsur, seperti dasar hukum, personel, sarana dan prasarana, serta anggaran yang memadai. Dengan menggabungkan keempat unsur tersebut sebagai sebuah sinergi, lanjut Agus, hal itu akan menjadi suatu sistem operasional. “Nah, operasional itulah sistem delivery kita ke publik,” ujarnya saat memberikan sambutan di Gedung LKPP..

Di sisi lain, Agus menyampaikan bahwa sifat dan ketokohan Nabi Muhammad SAW dapat ditransformasikan sebagai model maupun panutan suatu kelembagaan. Sifat siddiq atau kebenaran yang dilandasi kecerdasan,  tablig, yaitu sifat  untuk menyampaikan atau action oriented, amanah sebagai sifat yang bisa dipercaya, serta  fathonah yang berarti kebijaksanaan. Keempat sifat ini merupakan nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman dalam memberikan pelayanan publik.

“Dalam situasi ini, kita harus punya role model atau panutan. Panutan yang paling benar—yang paling tidak mungkin salah—itu panutan tokoh nabi kita: Nabi Muhammad,” ujarnya.

Dalam perjalanan membangun dan mengembangkan perusahaan, Agus berharap LKPP dapat tumbuh menjadi lembaga tepercaya yang juga didukung oleh personil yang dapat dipercaya. Menurutnya, memupuk dan membiasakan menjadi orang yang dipercaya dapat memberikan kebermanfaatan, termasuk ketenangan hidup. “Mari kita isi tahun kesepuluh, tahun kesebelas, tahun kedua-belas, dan seterusnya sebagai lembaga yang bisa dipercaya oleh masyarakat. Saya akan berjuang. Semuanya ikut berjuang,” seru Agus.

Pada kesempatan itu, Agus juga menyampaikan bahwa LKPP akan menghadapi perjuangan  untuk menghasilkan perpres yang baru. Menurut Agus, jika rancangan perpres yang baru telah disetujui presiden, LKPP akan disibukkan oleh kegiatan sosialisasi ke seluruh K/L/D/I pada tahun 2017. “Jadi, kita agak beda strateginya. (Perpres) Disetujuinya sekarang, disosialisasikannya 2017, 2018 diresmikan,” ujarnya.

LKPP pun, lanjut Agus, masih memiliki pekerjaan untuk memperjuangkan dan membangun kelembagaan pengadaan yang lebih solid. Oleh sebab itu, LKPP akan berkoordinasi dengan beberapa kementerian terkait untuk membahas dan mengharmonisasi status kelembagaan pengadaan. “Kalau itu tembus, mulai tahun 2018 kita akan menjadi lembaga yang—mudah-mudahan—semakin solid dan otomatis menjadi semakin dipercaya,” pungkasnya.

0 comments

Post a Comment

Pages