Sunday, July 22, 2018

Transparansi dan Akuntabilitas Pengadaan Butuh Peran Aparat Pengawasan

Aparat pengawasan semakin diperlukan untuk mengawal pelaksanan pengadaan ke depan, terutama dengan semakin besarnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas pengadaan. Di samping anggaran yang besar, rangkaian proses pengadaan nyatanya memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.

Kepala LKPP Agus Prabowo menyampaikan—dalam kegiatan katalogisasi produk lokal misalnya—pelaku pengadaan perlu melakukan analisis pasar. Apalagi, dalam konteks pelaksanaan katalogisasi produk lokal oleh pemerintah daerah, penentuan komoditas hingga penetapan harga sepenuhnya dilakukan oleh pengelola pengadaan di daerah.

“Nah, ke depan di sini peran APIP,  mengawal UKPBJ membangun e-katalog daerah. Dan ini bukan pekerjaan gampang karena harus ada analisis pasar, kemudian persiapan dokumen, menjaga persaingan terbuka, dan sebagainya,” kata Agus saat menjadi pembicara pada  acara “Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Internal Pemerintah Tahun 2018” di Aula Gandhi, Gedung BPKP Pusat, Selasa (17/07)

Di samping itu, aparat pengawasan, termasuk, APIP, ke depan akan semakin menemui tantangan dalam mengawal pelaksanaan pengadaan. Pasalnya, perkembangan teknologi informasi  dewasa ini mendorong penggunaan sistem dan aplikasi yang mutakhir untuk mempermudah pelaksanaan dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pengadaan.

Saat ini, lanjut Agus, LKPP tengah mengembangkan cloud computing di 34 provinsi. Hal ini sebagai langkah awal penyiapan program pengembangan big data dan data mining untuk mendukung penerapan pengadaan berbasis IT yang lebih canggih.  Agus pun berharap penerapan teknologi ini dapat segera direalisasikan agar pengadaan pemerintah ke depan semakin akurat dan real time.

“Pengadaan ke depan harus seperti itu. Jadi setiap PPK (maupun) setiap pokja pemilihan begitu selesai bekerja,  transmit data, masuk ke sistem (yang) dikawal pemerintah dan di-retrieve oleh masyarakat.”

“Nah, tantangan (penguasaan teknologi informasi)  itulah yang mau tidak mau dihadapi oleh aparat pengawasan . Zaman sudah berubah.  Kita harus ikut berubah. Kalau tidak, kita nanti masih main kertas saja,” pungkasnya.

0 comments

Post a Comment

Pages