Program Percepatan Tingkat Kematangan UKPBJ

Program sistering menjadi salah satu cara yang untuk melakukan pembinaan dan mentoring serta alih pengetahuan sekaligus sebagai wadah untuk saling memotivasi antar Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ). Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Institut Teknologi Bandung (ITB)  menjadi contoh instansi yang sudah melakukan program sistering UKPBJ. Keduanya berbagi pengalaman selama melaksanakan program tersebut dalam workshop Tata Kelola Pengembangan UKPBJ di Universitas Terbuka Convention Center.

Program sistering merupakan kelanjutan dari program modernisasi pengadaan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2015, guna mempercepat pencapaian tingkat kematangan UKPBJ. Selain itu, juga untuk membentuk kelembagaan pengadaan yang bekerja sesuai dengan prinsip pengadaan dan indikator kinerja yang ditetapkan, serta mewujudkan profesionalisme ahli pengadaan.

Dewi Larasati, Direktur Logistik ITB, memaparkan bahwa salah satu hal penting yang perlu dilakukan UKPBJ adalah mengubah pola pikir yang reaktif menjadi proaktif. Dengan sistering ini maka salah satu efek yang diharapkan adalah adanya penurunan biaya, dari konsolidasi, maupun dari pengelolaan yang lebih efektif.   “Jika ada hambatan yang sebenarnya kecil tapi dianggap sebagai batu penghambat yang besar, itu berarti kita belum merubah pola pikir,” imbuhnya.

Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan SDM, Robin Asad Suryo, menjelaskan bahwa Kebijakan SDM pengadaan yang ingin dituju meliputi tiga hal utama, pertama yaitu competency-based dan akumulasi pengalaman, sehingga ada target kinerja yang jelas karena ada standar kompetensi yang minimal harus dipenuhi. Competency-based juga dapat digunakan dalam pemetaan pengembangan SDM. Yang kedua adalah pembinaan pola karir SDM PBJ berupa Jabatan Fungsional, serta yang terakhir sistem remunerasi yang sesuai dengan beban dan risiko kerja. “Tiga hal yang menjadi faktor kunci keberhasilan dari reformasi pengadaan adalah penerapan prinsip pengadaan, penguatan sistem pengadaan nasional, dan perwujudan ekosistem pengadaan yang sinergi,” tambahnya.

Workshop berlangsung selama 2 har? (8-9 Agustus), dengan agenda pembahasan review dan progress report Kegiatan Mentoring dan Sistering UKPBJ Selama Tahun 2018, dan pengisian tingkat kematangan UKPBJ di aplikasi Sistem Informasi Model Kematangan UKPBJ (SIMKU) bagi UKPBJ yang belum melakukan Pengukuran Tingkat Kematangan.