Penggunaan e-procurement dan e-budgeting dalam Proses Pengadaan Barang/jasa Pemerintah

Hari Anti Korupsi Sedunia sedianya diperingati setiap tanggal 9 Desember. Biasanya bertepatan dengan tanggal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar Festival Hakordia yang diisi dengan pameran, seminar dan diskusi. Namun tahun ini sedikit berbeda karena festival tersebut diselenggarakan lebih awal agar berlangsung lebih meriah.

Dalam pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) yang bersamaan dengan acara Festival Hakordia 2018 di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyampaikan berbagai upaya pemerintah dalam pencegahan korupsi. Salah satunnya adalah dengan penggunaan e-procurement dan e-budgeting dalam proses pengadaan barang/jasa pemerintah.

"Upaya bersama kita untuk melakukan pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi terus kita maksimalkan. kita melihat layanan berbasis elektronik seperti eSamsat termasuk penggunaan e-procurement dan e-budgeting serta e-planning adalah upaya terhadap pencegahan korupsi." Tegas Jokowi.


Hakordia sendiri merupakan momentum untuk mengingat dan mengulas kembali berbagai gerakan antikorupsi di Indonesia. Dengan mengusung tema Menuju Indonesia Bebas Dari Korupsi, acara ini mengundang 16 ketua partai politik, acara ini diharapkan dapat mendorong sistem integritas partai politik agar menjadi lebih baik.

Selain itu, Presiden menjelaskan bahwa terbitnya Peraturan Presiden nomor 54 tahun 2018 tentang strategi nasional pencegahan korupsi, juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun sistem pencegahan yang lebih komprehensif dan sistematis.

“Oleh karena itu, dalam berbagai kesempatan saya selalu mengajak semua pihak untuk membangun ekosistem agar kita bisa melangkah lebih cepat.” Ungkapnya. Presiden juga berpesan agar K/L/PD bisa memangkas proses yang panjang, serta regulasi yang mempersulit langkah dan sering membuat jebakan kesalahan. Setiap K/L/PD juga diminta melakukan debirokratisasi dan tingkatkan efisiensi serta selalu berorientasi pada hasil.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengutarakan bahwa pada acara Hakordia, seluruh partai politik akan sepakat untuk berkomitmen dalam menegakkan sistem integritas partai politik di partainya masing-masing.Hakordia sendiri sebenarnya diperingati setiap tanggal 9 desember oleh berbagai Negara di belahan dunia lainnya, namun karena jatuh di hari libur, maka perayaannya dimajukan.



Partisipasi LKPP akan diwujudkan dalam sebuah stan pelayanan informasi pengadaan yang mengusung semangat “Kawal Pengadaan Cegah Kebocoran Anggaran.” Di sini, para petugas layanan LKPP akan mengedukasi masyarakat dan pemangku kepentingan dengan memberikan informasi seputar pengadaan bebas korupsi.

Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk mengunjungi stan LKPP dan bertanya mengenai perkembangan sistem e-procurement terutama e-katalog yang dibangun oleh LKPP.

Menurut data smart report LKPP, total transaksi e-tendering 2018 yang masuk ke dalam sistem adalah sekitar Rp. 340 triliun hingga akhir tahun 2018, dan Rp. 2.235 triliun total transaksi dari 2008-2018. Untuk, e-katalog, jumlah komoditas yang tercantum sebanyak 152.548 produk, terdiri dari 146.790 produk katalog nasional dan sisanya adalah produk katalog lokal dan sektoral dengan nilai transaksi 2018 sebesar Rp. 48 triliun dan keseluruhan Rp. 206 triliun dari sejak pertama kali dibuat tahun 2013.